1.3
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam
sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi yang
diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi
semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem Informasi
Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan
Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal
maupun eksternal perusahaan. Sistem
Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan
operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga
mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan
suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan
perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan
informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem
informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi
kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan
suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana
diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya
maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa
efektif.
Informasi
Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
-
informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan
keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
-
Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen
dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur
yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
Analisa
Perilaku
Setiap
sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya
kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang
terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan
tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana
memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain
itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi
yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan
diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior)
para pengambil keputusan.
Metode
Kuantitatif
Dalam
menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk
meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada
beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan
rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada
akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Fungsi
penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
- Mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses data menjadi into
informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol secara tepat
terhadap aset organisasi.
Sebuah
SIA menambah nilai dengan cara:
- Menyediakan informasi yang
akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value
chain secara efektif dan efisien.
- Meningkatkan kualitas dan
mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
- Meningkatkan efisiensi
- Meningkatkan kemampuan dalam
pengambilan keputusan
- Meningkatkan sharing knowledge
- menambah efisiensi kerja pada
bagian keuangan
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
-
Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas
organisasi/perusahaan.
-
Bagaiomana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi
pengambilan keputusan
-
Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan ketcepatan data dan
informasi yang disajikan.
Perbedaan
utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada
ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang
terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan
sering Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem
Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan
kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen
di dalam suatu organisasi.
Sistem
Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus
dan sering paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi,
sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang
dibentuk secara formal.
PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Ancaman-ancaman atas SIA :
Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana
alam dan politik, seperti :
-
Kebakaran atau panas yang berlebihan
- Banjir, gempa bumi
- Badai angin, dan perang
Ancaman-ancaman atas SIA :
Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak
berfungsinya peralatan, seperti :
- Kegagalan hardware
- Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi,
gangguan dan fluktuasi listrik.
- Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
Ancaman-ancaman atas SIA :
Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti
:
- Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia
- Kesalahan tidak disengaja karen teledor
- Kehilangan atau salah meletakkan
- Kesalahan logika
- Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan
Ancaman-ancaman atas SIA :
Ancaman keempat yang di hadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :
- Sabotase
- Penipuan komputer
- Penggelapan
Mengapa ancaman-ancaman SIA meningkat?
* Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti bahwa informasi tersedia
bagi para pekerja yang tidak baik.
* Oleh karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan data ke banyak
pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan daripada sistem komputer utama yang
terpusat.
* WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan data mereka satu
sama lain, yang menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan.
Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian
Apakah definisi dari pengendalian internal itu ?
Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang
dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal,
mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong
kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
http://komponensia.blogspot.com/