1.1
PENGERTIAN SISTEM
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah
ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Apa
itu sistem? Sistem adalah Sekelompk
komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan
tertentu. Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut
pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:
- Jogianto (2005:2), Sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang
betul-betul ada dan terjadi.
- Indrajit (2001:2), Sistem
adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan
antara satu dengan lainnya.
- Lani Sidharta (1995:9), Sistem
adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai
tujuan-tujuan yang sama.
Secara garis
besar, sistem dapat dibagi 2 :
1. A.
Sistem Fisik ( PHYSICAL SYSTEM ) :
Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain
secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
Contoh :
- Sistem transportasi, elemen : petugas,mesin, organisasi yang menjalankan
transportasi
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-sama untuk
menjalankan pengolahan data.
2. B.
Sistem Abstrak ( ABSTRACT SYSTEM) :
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak
dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.
Contoh :
Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Komponen atau Karakteristik Sistem adalah bagian yang
membentuk sebuah sistem. diantaranya:
- Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat
berupa benda fisik, abstrak atau keduanya.
- Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian
sistem dan objeknya.
- Hubungan
internal, merupakan penghubungan
diantara objek-objej yang terdapat dalam sebuah sistem.
- Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
- Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang
menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi
tidak terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain
berbeda.
- Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa
hal-hal yang tampak fisik (bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).
- Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan
menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai (informasi) atau yang
tidak berguna (limbah)
- Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi
atau laporan, dsb
- Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini menentukan konfigurasi,
ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga dapat diubah atau
dimodifikai sehingga dapat merubah perilaku sistem.
- Mekanisme
pengendalian dan umpan balik,
digunakan untuk mengendalikan masukan atau proses. Tujuannya untuk
mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
Elemen-Elemen Sistem
Elemen
sistem adalah bagian terkecil sistem yang dapat didentifikasikan. Jika sebuah
sistem cukup besar yang terdiri dari subsistem-subsistem, maka elemen sistem
terdapat pada tingkatan yang paling rendah yang dapat dikategorikan sebagai
individu.
Elemen – elemen sistem terdiri dari
:
- Energi :
Memiliki atribut yaitu jumlah dan ongkos energi.
- Tenaga Kerja
: Memiliki atribut yaitu jumlah tenaga kerja dan upah.
- Mesin atau Peralatan
: Memiliki atribut yaitu jenis, jumlah, dan kapasitas.
- Bahan Baku
: Memiliki atribut yaitu harga bahan baku, jumlah bahan baku dan ongkos.
- Bahan produk
: Memiliki atribut jumlah permintaan, jumlah produk dan harga jual.
Kriteria Sistem
Ada beberapa kriteria sistem, diantaranya
adalah sebagai berikut :
- Sistem Deterministik
: Sistem yang beroperasi melalui cara yang dapat diramalkan secara tepat.
Misalnya program komputer yang melaksanakan secara tepat sesuai dengan
rangkaian instruksinya.
- Sistem Probabilistik
: Sistem yang dapat diuraikan dalam perilaku yang mungkin, tetapi selalu
ada sedikit kesalahan ramalan terhadap jalannya sistem.
- Sistem Tertutup
: Sistem yang mandiri (self contained), sistem ini tidak bertukar
materai, informasi atau energi dengan lingkungannya.
- Sistem Relatif Tertutup : Sistem yang relatif tersosialisasi dari
lingkungannya tetapi tidak sama sekali tertutup dalam arti fisik, hanya
menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan mengelola dan
memberi keluaran, yang juga telah ditentukan sebelumnya serta memiliki
masukan dan keluaran yang terkendali.
- Sistem Terbuka
: Sistem yang mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dengan
lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki adaptasi, yaitu dapat
menyesuaikan diri terhadap perubahan dalam lingkungannya, sehingga dapat
meneruskan eksistensinya. Sistem ini juga mengorganisasikan dira dan
mengubah organisasinya sebagai tanggapan atas perubahan keadaan.
Syarat-Syarat Sistem :
- Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
- Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
- Adanya hubungan diantara elemen sistem.
- Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting dari pada elemen sistem.
- Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan
elemen.
sumber: google/wikipedia