Jelaskan Pengertian Perhitungan Legal Lending Limit (LLL) dan Buatlah Contoh Ilustrasinya
Pengertian perhitungan legal lending limit (LLL) Beserta Contoh Ilustrasinya.
Perhitungan Legal Lending Limit (LLL) adalah faktor Permodalan (Capital), Kualitas Aktiva Produktif (Asset), Manajemen, Rentabilitas (Earning) dan Likuiditas. Analisis ini dikenal dengan istilah Analisis CAMEL.
- ASPEK PERMODALAN (CAPITAL)
- ASPEK KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (ASSET )
Ada empat macam jenis aktiva produktif yaitu :
- Kredit yang diberikan
- Surat berharga
- Penempatan dana pada bank lain
- Penyertaan
Penilaian aset, sesuai dengan Peraturan BI adalah dengan membandingkan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan aktiva produktif. Selain itu juga rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif terhadap aktiva produktif yang diklasifikasikan. Klasifikasi aktiva produktif merupakan aktiva produktif yang telah dilihat kolektabilitasnya, yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.
- ASPEK KUALITAS MANAJEMEN (MANAGEMENT)
- ASPEK RENTABILITAS (EARNING)
- ASPEK LIKUIDITAS (LIKUIDITY)
Penilaian dalam aspek ini meliputi :
- Rasio kewajiabn bersih Call Money terhadap Aktiva Lancar
- Rasio kredit terhadap dana yang diterima oelh bank seperti KLBI, Giro, Tabungan, deposito dan lain-lain.
Seraca umum penilaian tingkat kesehatan bank dapat dirangkum sebagai berikut :
Jumlah bobot untuk kelima faktor tersebut adalah 100%. Nilai kredit kemudian digunakan untuk menentukan predikat kesehatan bank, ditetapkan sebagai berikut :
Disamping penilaian analisis CAMEL, kesehatan bank juga dipengaruhi hasil penilaian lainnya, yaitu penilaian terhadap :
- Ketentauan pelaksanaan pemberian kredit Usaha Kesil (KUK) dan pelaksanaan Kredit Eksport
- Pelanggaran terhadap ketantuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) atau sering disebut dengan Legal Lending Limit.
- Pelanggaran Posisi Devisa Netto.
Contoh ilustrasinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar